A.
Immediate Addressing (Pengalamatan Segera)
Adalah bentuk pengalamatan yang paling
sederhana.
Penjelasan :
Operand benar-benar ada dalam instruksi
atau bagian dari intsruksi
Operand sama dengan field alamat
Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk
complement dua
Bit paling kiri sebagai bit tanda
Ketika operand dimuatkan ke dalam register
data, bit tanda digeser ke kiri hingga maksimum word data
Keuntungan :
Tidak adanya referensi memori selain dari
instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand
Menghemat siklus instruksi sehingga proses
keseluruhanakan akan cepat
Kekurangan :
Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field
Contoh :
ADD 7 ; tambahkan 7 pada akumulator
B. Direct Addressing (Pengalamatan
Langsung)
Penjelasan :
Teknik ini banyak digunakan pada komputer
lama dan komputer kecil
Hanya memerlukan sebuah referensi memori
dan tidak memerlukan kalkulus khusus
Kelebihan :
Field alamat berisi efektif address sebuah
operand
Kekurangan :
Keterbatasan field alamat karena panjang
field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang word
Contoh :
ADD A ; tambahkan isi pada lokasi alamat A
ke akumulator
C. Indirect Addressing (Pengalamatan tak
langsung)
Penjelasan :
Merupakan mode pengalamatan tak langsung
Field alamat mengacu pada alamat word di
alamat memori, yang pada gilirannya akan berisi alamat operand yang panjang
Kelebihan :
Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga
semakin banyak alamat yang dapat referensi
Kekurangan :
Diperlukan referensi memori ganda dalam
satu fetch sehingga memperlambat proses operasi
Contoh :
ADD (A) ; tambahkan isi memori yang
ditunjuk oleh isi alamat A ke akumulator
D. Register addressing (Pengalamatan
Register)
Penjelasan :
Metode pengalamatan register mirip dengan
mode pengalamatan langsung
Perbedaanya terletak pada field alamat yang
mengacu pada register, bukan pada memori utama
Field yang mereferensi register memiliki
panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16 register general purpose
Keuntungan :
Diperlukan field alamat berukuran kecil
dalam instruksi dan tidak diperlukan referensi memori
Akses ke register lebih cepat daripada
akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan lebih cepat
Kerugian :
Ruang alamat menjadi terbatas
Contoh :
E. Register indirect addressing
(Pengalamatan tak-langsung register)
Penjelasan :
Metode pengalamatan register tidak langsung
mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung
Perbedaannya adalah field alamat mengacu
pada alamat register
Letak operand berada pada memori yang
dituju oleh isi register
Keuntungan dan keterbatasan pengalamatan
register tidak langsung pada dasarnya sama dengan pengalamatan tidak langsung
Keterbatasan field alamat diatasi dengan
pengaksesan memori yang tidak langsung sehingga alamat yang dapat direferensi
makin banyak
Dalam satu siklus pengambilan dan
penyimpanan, mode pengalamatan register tidak langsung hanya menggunakan satu
referensi memori utama sehingga lebih cepat daripada mode pengalamatan tidak
langsung
Contoh :
F. Displacement addressing
Penjelasan :
Menggabungkan kemampuan pengalamatan
langsung dan pengalamatan register tidak langsung
Mode ini mensyaratkan instruksi memiliki
dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit
Operand berada pada alamat A ditambahkan
isi register
Tiga model displacement
Relative addressing : register yang
direferensi secara implisit adalah Program Counter (PC)
Alamat efektif didapatkan dari alamat
instruksi saat itu ditambahkan ke field alamat
Memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk
menyediakan operand-operand berikutnya
Base register addressing : register yang
direferensi berisi sebuah alamat memori dan field alamat berisi perpindahan
dari alamat itu
Referensi register dapat eksplisit maupun
implisit
Memanfaatkan konsep lokalitas memori
Indexing
: field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang
direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut
Merupakan kebalikan dari mode base register
Field alamat dianggap sebagai alamat memori
dalam indexing
Manfaat penting dari indexing adalah untuk
eksekusi program-pprogram iteratif
Contoh :
Field eksplisit bernilai A dan field
imlisit mengarah pada register
G. Stack addressing
Penjelasan :
Stack adalah array lokasi yang linier =
pushdown list = last-in-firs-out
Stack merupakan blok lokasi yang terbaik
Btir ditambahkan ke puncak stack sehingga
setiap blok akan terisi secara parsial
Yang berkaitan dengan stack adalah pointer
yang nilainya merupakan alamat bagian paling atas stack
Dua elemen teratas stack dapat berada di
dalam register CPU, yang dalam hal ini stack pointer mereferensi ke elemen
ketiga stack
Stack pointer tetap berada dalam register
Dengan demikian, referensi-referensi ke lokasi
stack di dalam memori pada dasarnya merupakan pengalamatan register tidak
langsung
4 komentar
Click here for komentarTerima kasih atas infonya sangat bermanfaat :) kunjungi juga web saya :
Replyhttp://salmantkj48.blogspot.co.id/2016/11/pengenalan-displacement-addressing-dan.html
masih bingung :v
Replyapakah anda jomblo ? :v
ReplyBeri Komentar yang berkualitas gan. ConversionConversion EmoticonEmoticon